MAKNA SIMBOLIK PAKAIAN ADAT TRADISIONAL SUKU BUTON DI KOTA BAUBAU

Abdul Asis, Herianah Herianah

Abstract


Pakaian adat tradisional suku Buton merupakan karya seni budaya yang mengandung makna-makna dan nilai estetika terhadap pemakainya. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna simbolik, bentuk dan warna  pada pakaian adat suku Buton di Kota Baubau. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pakaian adat tradisional Buton terdapat dua warna yang dijadikan sebagai warna dasar yakni hitam dan warna putih, walaupun warna-warna lainnya seperti warna merah, kuning, biru, hijau dan ungu tetap digunakan. Umumnya baju dan celana pakaian adat tradisional Buton terdiri atas warna dan motif yang sama. Warna-warna tersebut mengandung beberapa arti bagi masyarakat Buton antara lain yang berhubungan proses kejadian alam dan manusia, serta arti yang menunjukkan sikap masyarakat Buton itu sendiri serta menyatakan bahwa di Buton terdapat penggolongan masyarakat.  bahwa pakaian adat tradisional masyarakat suku Buton memiliki makna-makna secara khusus. Dalam arti bahwa masyarakat yang menggunakan pakaian adat tradisional tersebut memiliki ciri-ciri atau spesifikasi tertentu. Bagi masyarakat yang memiliki status sosial lebih tinggi dalam kehidupan masyarakat Buton memiliki ciri khas dari segi warna, bentuk, perhiasan dan jumlah aksesoris yang digunakan serta perlengkapan lainnya

Keywords


makna, simbol, pakaian adat tradisional, suku Buton

References


Ali.1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Bahrum, Shaifuddin & Dalif Anwar. 2009. Tenunan Tradisional Sutra Mandar di Sulawesi Barat. Jakarta: Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film.

Chalik, Husein A, et. al. 1992/1993. Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari Bagian Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Sulawesi Tenggara.

Dibyasuharda. 1990. Dimensi Metafisik Dalam Simbol Ontology Mengenai Akar Simbol. (Disertasi). Gadjah Mada: Yogyakarta.

Dillistone, F.N. 2002. The Power of Symbols. (Penerjemah A.Widyamartaya). Yogyakarta: Kanisius.

Endraswara, Suwandi. 2009. Metode Penelitian Folklor: Konsep Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit MedPress (Anggota IKAPI).

Haviland, William A. 1995. Antropologi. (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pakaian. Diakses pada tanggal 7 Februari 2015.

Hadiati. 20… Kota Baubau Sebagai Warisan Sebuah Peradaban Yang Lestari

Dalam Kearifan Lokal Masyarakat Buton. Jakarta: Universitas prof. Dr. Moestopo (beragama)

Jalins.1990. Unsur-unsur Pokok dalam Seni Berpakaian. Jakarta: Misuar.

Muhaimin. 2001. Islam Dalam Bingkai Buduya Lokal: Potret dari Cirebon. Jakarta: Logos.

Melamba, Basrin. 2012. “Sejarah dan Ragam Hias Pakaian Adat Tolaki di Sulawesi Tenggara”, dalam Mozaik: Jurnal Ilmu Humaniora, Vol. 12 No. 2, Juli-Desember 2012: hlm. 193-209.

Moleong, Lexy J. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Koentjaraningrat. 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat.

Koentjaraningrat. 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koten, dkk. 1991. Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi NTT. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengantar. Bogor: GHalia Indonesia.

Tasmuji, Dkk, 2011. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.

Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rianse, Usman & Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v6i2.139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.