LA GALIGO IDENTITAS BUDAYA SULAWESI SELATAN DI MUSEUM LA GALIGO
Abstract
Komunikasi merupakan salah satu fungsi museum dan identitas budaya merupakan salah satu peran museum dalam melayani masyarakat dan perkembangannya. Tulisan ini membahas tentang naskah La Galigo di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Selatan “La Galigo”. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan bersifat filosofis dalam museology, khususnya teori new museum, identitas budaya, dan ekshibisi. Museum La Galigo memiliki koleksi naskah La Galigo yang tedaftar dalam Memory of the World oleh Unesco. Naskah yang merupakan identitas budaya Sulawesi Selatan tersebut belum dikomunikasikan dengan baik melalui ekshibisi di museum. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan pengumpulan informasi dan nilai penting naskah La Galigo sebagai tradisi lisan (intangible heritage) yang selanjutnya dapat digunakan untuk mendesain ekshibisi La Galigo di Museum La Galigo.
Kata kunci : La Galigo, museum, identitas budaya
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Ujung Pandang. 1994. Laporan
Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional. Makassar: BKSNT Ujung Pandang.
_________.2005. Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan dan Tenggara. Makassar: BKSNT Makassar.
Corsane, Gerard. 2005. “Issues in Heritage, Museums, and Galleries” dalam Heritage, Museums, and Galleries. Ed. Gerard Corsane. New York: Routledge.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1985/1986. Petunjuk Museum Negeri La Galigo Ujung Pandang. Sulawesi Selatan: Proyek Pengembangan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1981/1982. Upacara Tradisional Daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Edson, Gary, ed. 2005. Museum Ethics. London and New York: Taylor and Francis e-Library.
Edson, Gary dan David Dean. 1996. The Handbook for Museums. New York: Routledge.
Enre, Fachrudin Ambo. 1983. “Ritumpanna Welenrengge, Telaah Filologis Sebuah Episoda Sastera Bugis Klasik Galigo”. (Disertasi). Universitas Indonesia.
Farid Andi Zainal Abidin. 2007. “Siri, Pesse’ dan Were Pandangan Hidup Orang Bugis” dalam Siri’ dan Pesse Harga Diri Manusia Bugis. Makassar: Pustaka Refleksi.
Fauziah. 2001. “Analisis Nilai-Nilai Kehidupan Batara Guru dalam Naskah Mula Tau” dalam Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan. Makassar: BKSNT.
Gonggong, Anhar. 2003. “Interpretasi Kelampauan” dalam La Galigo Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia. Makassar: Pusat Studi La Galigo Unhas.
Hamid, Abu. 2008. “Sawerigading Sebagai Pahlawan Budaya; Simbol Budaya Maritim di Sulawesi Selatan” dalam Walasui Jurnal Kebudayaan Sulselra dan Barat Juli-Desember.
_________. 2007. “Siri dan Etos Kerja” dalam Siri’ dan Pesse Harga Diri Manusia Bugis. Makassar: Pustaka Refleksi.
Hamonic, Gilbert Albert. 2003. “Kepercayaan dan Upacara dari Budaya Bugis Kuno” dalam La Galigo Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia. Makassar: Pusat Studi La Galigo Unhas.
Hauenschild, Andrea. 1988. “Claims and Reality of New Museology: Case Studies in Canada, the United States and Mexico”. (Disertasi). Hamburg University.
Ibrahim, Anwar. 2003. Sulesena Kumpulan Esai tentang Demokrasi dan Kearifan Lokal. Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin.
ICOM. 2006. ICOM Code of Ethics for Museums. Prancis: ICOM.
Ideanto. 2005. “Perlindungan Folklor Indonesia: Perbandingan Sistem Hukum dalam Studi Kasus I La Galigo”. Tesis. Universitas Indonesia.
Liliweri, Alo. 2007. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Lkis
Lopa, Baharuddin. 2007. “Siri dalam Masyarakat Mandar”. Siri’ dan Pesse Harga Diri Manusia Bugis. Makassar: Pustaka Refleksi.
Magetsari, Nurhadi. 2008. “Filsafat Museologi” dalam Museografia Majalah Permuseuman Vol II No. 2 Oktober 2008.
________. 2009. “Pemaknaan Museum Untuk Masa Kini”, Makalah disampaikan dalam “Diskusi dan Komunikasi Museum”, Jambi 4-7 Mei 2009.
Mattulada. 1974. Bugis-Makassar: Manusia dan Kebudayaannya. Jakarta: FS UI.
________. 2003. “Sawerigading dalam Identifikasi dan Analisis” dalam La Galigo Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia. Makassar: PS La Galigo Unhas.
________. 2007. “Siri dalam Masyarakat Makassar” dalam Siri’ dan Pesse Harga Diri Manusia Bugis. Makassar: Pustaka Refleksi.
Melalatoa, M. Junus. 1995. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mensch, Peter van. 1988. “A Structured Approach to Museology”. Muzeologicke Sesity.
_________, 2003. “Museology and Management: Enemis or Friends. Current Tendencies in Theoretical Museology and Museum Management in Europe”, disampaikan sebagai keynote speech dalam konferensi tahunan ke-4 Japanese Museum Management Academy, Tokyo, 7 Desember 2003.
PaEni, Mukhlis dan Roger Tol. “Memory of the World Register, La Galigo (Indonesia)”, diunduh 23 Januari 2019, pukul 13.26 WIB
Pelras, Christian. 2006. Manusia Bugis. Jakarta: Nalar.
Rahim, Rahman. 1985. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin.
Rahman, Nurhayati. 2003. “Pendahuluan” dalam La Galigo Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia. Makassar: Pusat Studi La Galigo Unhas.
Roman, Lorena San. 1992. “Politics and the Role of Museums in the Rescue of identity” dalam Museums 2000. Ed. Patrick J. Boylan. London: Routledge.
Saleh, Nur Alam. 2000. “Nilai Budaya yang terkandung dalam Pappasang” dalam Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan. Makassar: BKSNT Ujung Pandang.
Sakka, A.Rasyid A. 2008. “Pelayaran Sawerigading” dalam Sulesana, Jurnal Sejarah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat. BKSNT Makassar,
Sedyawati Edi. 2009. “Museum dan Intangible Heritage”. Museografia Majalah Permuseuman. Vol III, No. 3 Juli 2009.
St. Fatimah. 2009. ”Penataan Koleksi Peralatan Upacara Perkawinan Suku Bugis pada Pameran tetap Museum La Galigo”. (Tesis). Universitas Padjadjaran.
Taylor, Paul Michael, ed. 1994. “The Nusantara Concept of Culture: Local Traditions and National Identity as Expressed in Indonesian’s Museums” dalam Fragile Tradition, Indonesian Arts in Jeopardy. Honolulu : Univ of Hawaii Press.
Weedon, Chris. 2004. Identity and Culture, Narratives of Difference and Belonging. England: Open University Press.
DOI: https://doi.org/10.36869/.v5i1.16
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.