PERTAMBANGAN EMAS DI PALELEH, 1985 - 1930
Abstract
Saat kandungan emas yang besar ditemukan di Paleleh dan sekitarnya pada pertengahan abad ke-19, pemerintah Hindia-Belanda mulai menekan Madika Buol agar dapat memonopoli eksploitasi emas di sana. Pada perkembangannya, pihak swasta juga diberi hak-hak konsesi untuk membuka dan melakukan penambangan emas di Paleleh. Ramainya aktivitas penambangan emas di Paleleh kemudian berdampak pada pembangunan daerah tersebut. Sayangnya, masa kejayaan Paleleh mulai meredup saat memasuki awal abad ke-20 akibat krisis yang dialami perusahaan. Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi bagaimana kehidupan masyarakat Paleleh telah mengalami kemajuan atau kemunduran melalui proses sejarahnya. Adapun metode yang digunakan adalah metode sejarah yang mencangkup pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan penulisan (historiografi). Artikel ditulis dengan menggunakan deskripsi analitik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah Hindia-Belanda di Buol tidak dapat dipisahkan dari kepentingannya untuk memonopoli sumber daya emas di sana. Perkembangan perusahaan tambang di Paleleh dan sekitarnya berdampak pada kemajuan infrastruktur, pembangunan jalur kereta api, dan pertumbuhan jumlah serta keragaman penduduk karena masuknya tenaga kerja dari luar. Meskipun demikian, kemajuan aktivitas penambangan di Paleleh kemudian mengalami kemunduran hingga banyak perusahaan tambang yang ditutup/dilikuidasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, T. (1985). Sejarah Lokal di Indonesia. Gadjah Mada University Press.
“Advertentie”. (1905, November 6). Het nieuws van den dag: kleine courant.
Ambon 1532.
"Batavia, 8 April 1897". (1897, 8 April). Soerabaijasch Handelsblad.
Besluit Nomor 26 Tahun 1898.
"Contract-Koeli’s". (1898, 6 Desember). De Locomotief: Samarangsch Handels- En Advertentie-Blad.
"De goudmijnen van Palele en Lintidu in Bwool (Menado)". (1894, 19 September). Soerabaijasch Handelsblad.
"De Regeering van Nederlandsch Indie en De Ned. Indische Mijnbouw Mij op Noord Celebes (Residentie Menado)". (1897, 5 Agustus). De Java Bode.
"Eerste Blad, Naar het Goudland van Celebes. V". (1897, 1 Oktober). Soerabaijasch Handelsblad.
"Finantieele Beschouwingen en Berichten. Ned. Ind. Mijnbouw Maatschappij, Verslag over 1897." (1898, 14 Mei). Bataviaasch Nieuwsblad.
Furnivall, J. (2009). Hindia Belanda: Studi tentang Ekonomi Majemuk. Freedom Institute.
"Geen Prioriteit". (1898, 26 Juli). De Locomotief.
"Handel en Industrie. Mijnbouw Mij. Paleleh exit." (1927, 4 Januari). Het Nieuws van Den Dag Voor Nederlandsch-Indië.
Hasanuddin & Basri, A. (2012). Gorontalo Dalam Dinamika Sejarah Masa Kolonial. Penerbit Ombak.
Hamid, R. A (67 tahun). 2020. Tokoh Masyarakat Lintidu. Wawancara, Buol, 29-30 Maret 2020.
Ingleson, J. (2015). Buruh, Serikat, dan Politik: Indonesia pada 1920an-1930an.
Inventaris Arsip Gorontalo 1810-1865. (n.d.).
Juwono, H. dan Hutagalung, Y. (2005). Limo Lo Pohalaa. Penerbit Ombak.
Kartodirdjo, S. (1982). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. PT. Gramedia.
Kawandaud, T. (1949). Tambo dan Sejarah Buol. Gorontalo: Drukkerij Annaser.
"Kelender en Personalia". (1907). Dalam Regering Almanak Voor Nederlandsch-Indie. Batavia: Landsdrukkerij.
KITLV 001033557, 001033660
Koloniaal Verslag over het jaar 1901, 1902, 1903, 1906, 1915, 1917, 1918, 1919, 1921, 1922, 1923, 1924, 1925, 1926, 1927, 1928, 1929, 1930
Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Benteng.
Lapian, A. B. (2011). Orang Laut-Bajak Laut-Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Jakarta: Komunitas Bambu.
"Mijn-Rapporten, Nederlandsen-Indische Mijnbouw Maatschappij". (1898, 9 Agustus). Bataviaasch Nieuwsblad.
"Mijn-Rapporten. Ned. Ind. Mijnbouw Mij". (1899, 4 Juli). Bataviaasch Nieuwsblad.
"Mijnbouw Mij. Paleleh". (1921, 10 Mei). Bataviaasch Nieuwsblad.
"Mijnbouwzaken Ned. Ind Mijnbouw-maatschappij". (1899, 29 Juli). De Locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad.
"Naamlooze Vennootschap Mijnbouw-Maatschappij Paleleh". (1905, 25 Oktober). Algemeen Handelsblad.
Nadjamuddin, L. (2015, 12 Oktober). History of Buol: Study on The Border Territory and Exploitation of Mine. 1st UPI International Conference on Sociology Education.
"Ned.-Indische Mijnbouw Maatschappij". (1905, 28 Juni). Het Nieuws van Den Dag Voor Nederlandsch-Indië, 1.
Pakude, H (58 tahun). 2020. Tokoh Masyarakat Lintidu. Wawancara, Buol, 29-30 Maret 2020.
Paulus, J. (1917). Encyclopaedie van Nederlandsch Indië, eerste deel. Martinus Nijhoff.
Samad, A. R. (2000). Sejarah Buol (I). Perum PNRI.
Staatsblad Tahun 1908 No. 400.
Stibbe, D. G. et. a. (1919). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indie.
Turungku, I (72 tahun). 2014. Raja Buol, Ketua Dewan Adat Buol. Wawancara, Buol, 1 Maret 2014.
"Verspreide-Indische Berichten. (1896, 6 Februari). De Locomotief: Samarangsch Handels- En Advertentie-Blad.
Witkamp, H. P. T. (1898). Handleiding: Kaart Van Noord-Celebes. J.H. De Buss.
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v7i2.196
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.