KURIKULUM DAN GURU SEJARAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI TAKALAR, SULAWESI SELATAN 2004-2018
Abstract
Pembelajaran sejarah Indonesia telah mengalami perjalanan panjang seiring dengan perubahan kurikulum pendidikan serta perubahan sosial politik dalam konteks lebih luas. Sejak tahun 2004 sampai 2013, telah terjadi perubahan kurikulum sebanyak tiga kali sehingga muncul suatu ungkapan “ganti menteri ganti kurikulum”. Ungkapan ini tidak sepenuhnya keliru karena memang pemerintah cenderung menerapkan “uji coba dan gagal” dalam penyusunan kurikulum. Kondisi ini berimplikasi pada pembelajaran sejarah di tingkat SMA, dimana para guru menghadapi permasalahan terhadap perubahan kurikulum. Penelitian ini mengurai masalah yang dihadapi oleh guru sejarah dalam proses pembelajaran di tingkat lebih praktis, yaitu di kelas dengan mengambil kasus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Takalar, Sulawesi Selatan. Dengan menggunakan metodologi sejarah, menekankan pada proses, penelitian ini akan melihat respon guru terhadap perubahan kurikulum dan sejauhmana peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sejarah dalam mengatasi setiap masalah yang dihadapi oleh guru-guru sejarah di Kabupaten Takalar, Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru sejarah terkendala serius dalam memenuhi unsur administrasi pembelajaran pada kurikulum K13, mereka lebih disibukkan dengan tuntutan administratif sehingga konten pembelajaran sering terabaikan. Secara konseptual guru tidak keberatan dengan situasi perubahan kurikulum yang dapat dijelaskan argumentasinya dengan kapasitas pengetahuan sejarah yang mereka miliki. Tetapi perubahan kurikulum yang ada hanya menekankan target pencapaian administrasi dibandingkan dengan pencapaian tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. MGMP sejarah di Takalar secara aktif membantu para guru sejarah dalam pemenuhan administrasi maupun upaya peningkatan skill mengajar. MGMP telah cukup banyak membantu guru-guru dalam bertukar informasi, pengalaman, bahan ajar, dan lainnya yang berkaitan tugas-tugas pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fanani, Riski Dwi, Ziyana Walidah Razak, Silvi Zuli Astutuik, and Yulentin Setiandani. 2015. Perbedaan Kurikulum KBK, KTSP Dan K13. Surabaya. https://www.academia.edu/people/search?utf8=✓&q=perbedaan+kurikulum+kbk%2C+ktsp+#.
Harsution, Vian. 2016. “Lesson Study Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.” In Proceedings of International Conference on Economics, Education and Cultural Development of Moslem Society in ASEAN, Vol 1, purwokerto: ejournal.iainpurwokerto.ac.id, 189–96.
Henk Schulte Nordholt, Bambang Purwanto and Ratna Saptari, ed. 2008. Memikir Ulang Historiografi Indonesia In Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Obor Indonesia - KITLV Jakarta.
Hodgkin, Katharine, and Susannah Radstone. 2014. Contested Pasts : The Politics of Memory. New Brunswick: Transaction Publishers.
Husain, Sarkawi B. 2014. Sejarah Sekolah Makassar: Di Tengah Kolonialisme, Pertumbuhan Pers, Dan Pembentukan Elite Baru, Periode 1876-1942. Makassar: Ininnawa.
muhammedi. 2016. “Perubahan Kurikulum Di Indonesia: Studi Kritis Tentang Upaya Menemukan Kurikulum Pendidikan Islam Yang Ideal.” RAUDHAH Vol. IV: No. 1: Januari – Juni.
Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karakteristik, Dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhadi, Dr. 2004. Kurikulum 2004: Pertanyaan & Jawaban. Jakarta: PT Grasindo.
Pashuto, V. T. 1981. “The Significance of History (Predominantly as Taught in School) in Shaping the 20th - Century Individual.” Internationale Schulbuchforschung Vol. 3: No. 1 (1981), pp. 37-46.
Priyadi. 2014. Sejarah Lokal, Konsep, Metode, Dan Tantangan. Yogyakarta: Ombak.
Sarita Pawiloy dkk. 1981. Sulawesi Selatan Sejarah Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sundari, Siti. Telaah Kurikulum Matematika “Perbedaan KBK, KTSP, & Kurikulum 2013.” lampung. https://www.academia.edu/people/search?utf8=✓&q=perbedaan+kurikulum+kbk%2C+ktsp+#.
Trouillot, Michel-Rolph. 2015. Silencing the Past : Power and the Production of History. Boston, Mass: Beacon Press.
Wahyuni, Fitri. 2015. “Kurikulum Dari Masa Ke Masa: Telaah Atas Pentahapan Kurikulum Pendidikan Di Indonesia.” Al-adabiya Vol 10: No. 2 Juli – Desember.
Wineburg, Sam. 2006. Berpikir Historis : Memetakan Masa Depan, Mengajarkan Masa Lalu. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v7i2.212
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.