TRADISI MERTI DESO DI MARGOLEMBO

tini suryaningsi

Abstract


Artikel ini menjelaskan tentang tradisi yang dilaksanakan untuk mengungkapkan rasa syukur atas selesainya panen padi, dan memohon doa untuk persiapan memulai menanam padi berikutnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Tradisi merti deso merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat transmigran Jawa sebagai wujud pelestarian budaya mereka. Walaupun saat ini mereka menetap di Pulau Sulawesi, khususnya di Desa Margolembo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, namun mereka tetap mempertahankan tradisi nenek moyang mereka di daerah yang mereka tinggali saat ini dengan beragam etnik lainnya. Saat ini, tradisi merti deso dilaksanakan lebih sederhana, namun, akar tradisi tersebut masih dipertahankan. Merti deso dilaksanakan karena berkaitan dengan kepercayaan terhadap segala usaha dan kerja keras dalam bidang pertanian yang membawa berkah dan rezeki dalam kehidupan mereka. Merti desa merupakan bentuk ucapan syukur masyarakat karena telah selesainya usaha pertanian dari awal hingga akhir yaitu panen.


Keywords


bersih desa; tradisi; masyarakat transmigran

References


Abidin, Yusuf Zainal & Saebani, Beni Ahmad. 2014. Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Charras, Muriel. 1997. Dari Hutan Angker Hingga Tumbuhan Dewata. Transmigrasi di Indonesia: Orang Bali di Sulawesi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Dewi, Trisna Kumala, dkk. 1996. Peranan Tradisi Bersih Desa terhadap Pelestarian Lingkungan Hidup. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga. Ditbinlitabnas, Ditjen Dikti, Depdikbud.

Goo, Andreas, 2012. Kamus Antropologi. Jayapura: Lembaga Studi Meeologi.

Liliweri, Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusa Media.

Mahali, Ihyauddin. 2012. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Yang Terkandung Dalam Tradisi Merti Desa (Studi di Dusun bawang, Desa Tukang, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Skripsi. Online: eprints.stainsalatiga.ac.id/493/.

Raharjo. 2010. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Saksono, Ign. Gatut. 2014. Tuhan dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Kaliwangi.

Sari, Wahyu Duhita. 2014. Pandangan Masyarakat Terhadap Upacara Merti Desa di Desa Cangkrep Lor, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Jurnal program Studi pendidikan dan Sastra jawa_Universitas muhammadiyah Purworejo. Vol./04/No.01/ Mei 2014.Online: journal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/view/1171/1106.

Sedyawati, Edi. 2014. Kebudayaan di Nusantara. Depok: Komunitas Bambu.

Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media.




DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v5i2.36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.