TARI PATTENNUNG DI SULAWESI SELATAN

tini suryaningsi

Abstract


Tulisan ini menjelaskan tentang tari pattennung yang terdapat di Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, pengamatan, dan wawancara.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari pattennung merupakan tari yang menggambarkan aktivitas menenun wanita-wanita Bugis dalam mengisi waktu senggang mereka. Tarian ini tercipta melalui penghayatan yang mendalam oleh penciptanya dan menciptakan gerakan gemulai yang indah. Setiap gerakan memiliki makna yang dapat diketahui dengan menghubungkan gerak para penari dengan aktivitas menenun yang dikerjakan oleh para penenun. Setiap unsur dalam gerakan memiliki nama sesuai dengan aktivitas budaya mulai dari awal proses menenun hingga selesai pekerjaan menenun yaitu terciptanya kain tenun sutera. Dalam tari pattennung, dapat menggambarkan kegesitan, keuletan, dan kesabaran para menenun ketika mereka mengerjakan pekerjaannya. Dibutuhkan konsentrasi dan fokus sehingga menghasilkan kain sutera yang indah. Oleh sebab itu, instrument musik sangat penting dalam mengiringi para penari untuk dapat mengekpresikan setiap gerakan ketika cepat atau lambat, gerakan ketika membutuhkan kesabaran dan ketekunan, dan gerakan yang menandakan terjadinya perpindahan tempat atau perpindahan gerakan para penari. Tari yang ditampilkan akan indah dilihat ketika gerakan para penari serasi, seragam, dan kompak.


Keywords


pattennung; penari; kain sutera



DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v6i1.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.