MA’BURA KAMPUNG: RITUAL TRADISIONAL PADA MASYARAKAT BATETANGNGA DI KABUPATEN POEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendekripsikan tentang tradisi ritual Mabbura Kampung, yang merupakan salah satu tradisi ritual yang dilakukan pada masyarakat Suku Pattae tepatnya Dusun Baruga dan Dusun Passembaran di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi (pengamatan langsung terhadap berbagai aktivitas dan perilaku pada masyarakat Suku Pattae di Desa Batetangnga), wawancara mendalam terhadap tokoh masyarakat, budayawan, pelaku ritual dan pemerintah setempat serta dokumentasi. Tradisi ritual Mabbura Kampung ini, mencerminkan karakter dan jati diri masyarakat Suku Pattae di Desa Batetangnga sehingga perlu dikaji dalam upaya melestarikan budaya lokal, sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa. Dari hasil penelitian ini diketahui, bahwa pelaksanaan tradisi ritual Mabbura Kampung merupakan warisan nenek moyang terdahulu yang diyakini sebagai pencucian diri atau tolak bala’ dari berbagai gangguan bencana alam, baik gangguan tanaman, gangguan di sungai maupun gangguan wabah penyakit yang dapat membahayakan kehidupan masyarakat pendukungnya. Tradisi ritual Mabbura Kampung tersebut hingga saat ini masih tetap bertahan dan dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat pendukungnya yang bermukim di Desa Batetangnga dan masyarakar Suku Pattae pada umunya. Tradisi ritual ini dipimpin oleh dua orang, yaitu sando banua baine (dukun kampung perempuan), dan seorang Imam kampung, dan kedua pemimipin ritual ini mempunyai tugas masing-masing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ansar, 2010. Nilai budaya dalam Upacara Massossor Manurung di Kabupaten Mamuju. Makassar: Penerbit Dian Istana kerja sama dengan BPNST Makassar .
Alkausar, Muhammad, 2011. Keteracaman Ritual Mappandesasi Dalam Masyarakat Nelayan Etnik Mandar Kelurahan Bungkutoko Sulawesi Tenggara. Tesis. Denpasar: Program Pasca Sarjana Universitas Udayana
Faisal 2007. Nilai Ritual Mappacci pada masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Di muat dalam jurnal walasuji Vol. II, No. 1. Makassar : BPSNT
Faisal, dkk 2012. Sistem Pengetahuan Lokal Tentang Pengobatan Tradisional dan Pola Pengasuhan anak pada Masyarakat di Sulawesi Tenggara. De Lamacca kerja sama BPNB Sulawesi Selatan
Geertz, Clifford, 1992. Kebudayaan dan Agama;Sekapur Sirih Dr Budi Susanto SJ. Yogyakarta: Kanisius
-------------------. 2003. Pengetahuan Lokal (Local Knoledge:Futher Essays in interpretative Anthropology). Yogyakarta: Merapi.
Hafid, Abdul. 2010. Penerapan Hukum Adat yang Berkenaan Dengan Pelaksanaan Upacara Baca-Baca Nenegtag Adam di Lembanan Kabupaten Polman. Makassar : Penerbit Dian Istana Kerja sama dengan BPNB Makassar.
Ismail, Arifuddin. 2007. Religi Manusia Nelayan Masyarakat Mandar. Makassar : CV Indobis rekagrafis.
Koentjaraningrat. 1984. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta : Depdikbud
------------------- 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta : Dian Rakyat
--------------------- 1993. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Geramedia Pustaka Utama.
----------------------- 2009. Pengantar Ilmu Antropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat
Keesing, Roger M. 1992. Antropologi Budaya Suatu Perspektif Kontem-porer. Terjemahan dari buku “Cultural Antropology A Contem-porary Perspektive” oleh R.G. Soekadijo. Jakarta : Universitas Indonesia Press
Maurice Bloch dalam Kuper. 2000. Ensiklopedi ilmu-ilmu Sosial, Edisi Kedua Machiavelli-World System. Terjemahan dari buku “The Social Science Encyclopedia “ oleh Haris Mundandar dkk. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Raodah 2015. Makna Simbolik Tradisi Mappoli Banua Pada Mansyarakat Banua Kaiyang Mosso, Prov. Sulawesi Barat. Dalam jurnal patanjala Vol. 7, Nomoer 3 September 2015. Penerbit BPNB Bandung.
Salam, Rahayu. 2010. Upacara Mammanuang di Salabose Kabupaten Majene. Makassar : Penerbit Dian Istana kerja sama dengan BPSNT Makassar
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v7i2.198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.