STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN KARAMPUANG DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP

abdul asis

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  dan memahami strategi bertahan hidup nelayan Karampuang dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Pulau Karampuang masih menggunakan alat tangkap sederhana dan penghasilannya masih tergolong rendah. Pada musim paceklik, nelayan merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, sehingga mereka beralih ke pekerjaan lain dengan mengolah kebun dengan menanam tanaman hortikultura seperti jagung, ubi kayu, dan sayur-sayuran. Peluang untuk melakukan pekerjaan sampingan terbuka luas bagi masyarakat nelayan di sana karena akses ke kota Kabupaten Mamuju tergolong cukup dekat. Pekerjaan lain yang dapat dilakukan di luar bidang kenelayanan adalah menjadi pedagang, buruh bangunan, kuli angkut pelabuhan, kuli angkut pasar, dan jasa ojek. Sedangkan istri-istri nelayan banyak yang bekerja menjadi penjaga toko, buruh cuci di kota, dan membuka kedai-kedai di rumah dengan menjual barang kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan melakukan pekerjaan sampingan, maka kebutuhan hidup keluarganya  dapat terpenuhi.

 

Kata Kunci: pekerjaan sampingan, nelayan Karampuang, kebutuhan hidup.


References


Acheson, James M. 1981. “Antrhopology of Fishing”, Annual Review Anthoropology. Inc. Vol. 10 P 275-316

Bogdan, Ribert dan Tylor J. Steven. 1993. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

BPS. 2016. Kabupaten Mamuju Dalam Angka, 2016

Emerson, Donald K. 1980. Rethingking Artisanal Fisheries Development Western Concept, Asian Experiences Work Bank Staff Working Paper.

Ihromi, T.O. 2004. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Imron, Masyhuri. 2003 “Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan” dalam Jurnal Masyarakat dan Budaya. PMB – LIPI. Vol. V No. 1/2003.

Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Yogyakarta: Ar-RUZZ Media.

Kusnadi. 2002. Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perebutan Sumber-daya Perikanan. Yogyakarta: LKiS.

Lampe, Munsi. 1989. “Strategi-strategi Adaftif yang Digunakan Nelayan Madura dalam Kehidupan Ekonomi Lautnya”. (Tesis). Jakarta: Universitas Indonesia.

Ngadi. 2016. “Diversifikasi Mata Pencaharian dan Pendapatan Rumah Tangga di Kawasan Pesisir Wakatobi Sulawesi Tenggara”, dalam “Jurnal Sosek KP”, Volume 11 No. 2 Desember 2016

Papan Potensi Desa Karampuang, 2016.

Satria, Arif. 2002. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: PT Pustaka Cidesindo.

Sugiono, 2007. Memahami Penelitian Kualitatifi. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, Bagong. 2003. Kajian Model Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di Desa Pantai Madura dan Kawasan Selatan Jawa Timur. Surabaya: Lemlit Unair dengan Balitbang Provinsi Jatim.

Smith, Nigel JH. 1981. Man, Fisher, and The Amazon. New York: Colombia University Press.

Winahyu, Retno dan Santiasih. 1993. “Pengembangan Desa Pantai” dalam Mubyarto (eds.) Dua Puluh Tahun Penelitian Pedesaan. Yogyakarta: Aditya Medya.




DOI: https://doi.org/10.36869/.v5i1.21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.