ETOS KERJA KOMUNITAS NELAYAN PENDATANG DI SODOHOA KENDARI BARAT

masgaba umar

Abstract


Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas nelayan pendatang di Sodohoa Kendari Barat, Kota Kendari. Metode pengumpulan data berupa wawancara, focus group discussion, dan pengamatan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Nelayan pendatang yang ada di Kelurahan Sodohoa berasal dari daerah Pangkep, Ujung Lero, dan Makassar. Mereka bermigrasi ke Kendari dengan alasan bahwa di perairan Kendari terdapat banyak ikan seperti ikan tongkol yang memiliki nilai jual yang bagus. Selain itu, di             Kendari ada “bos” yang bisa memberi modal pinjaman berupa uang yang dapat digunakan dalam beraktivitas mencari dan menangkap ikan di laut. Pada dasarnya motif utama mereka melakukan migrasi karena faktor ekonomi dan faktor sosial budaya daerah asal. Faktor ekonomi timbul akibat nelayan pendatang tidak memiliki modal uang untuk beraktivitas melaut, sehingga mereka meminjam pada bos yang ada di Kendari. Pengembalian pinjaman dilakukan setiap kali melaut atau setelah bagi hasil dengan pemilik modal yang sekaligus sebagai distributor hasil tangkap nelayan.  Faktor sosial budaya timbul sebagai akibat adanya naluri untuk bekerja agar memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Menjadi nelayan merupakan warisan yang turun temurun dari orang tua mereka, tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan karena keterbatasan keterampailan dan keahlian yang dimiliki. Semangat kerja mereka termotivasi adanya perasaan malu (siri’) jika tidak memiliki penghasilan.

 

Kata kunci: Nelayan pendatang, etos kerja, Sodohoa

References


Abbas, Ibrahim. 2000. Pendekatan Budaya Mandar. Makassar: UD. Hijrah Grafika.

Dahuri, Rokhmin, Jacup Rais, Sapta Putra Ginting, Sitepu. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Endraswara, Suwardi. 2012. Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Geertz, Clifford. 1992. Kebudayaan dan Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Goo, A. Andreas. 2012. Kamus Antropologi. Makeewaapa-Papua: Lembaga Studi Meelogi.

Pananrangi Hamid dan Kaharuddin. 1995. Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya dengan Nilai Budaya Masyarakat Daerah Sulawesi Selatan. Ujung Pandang:

Hamid, Abu. 2006. Etos Kerja dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan (Suatu Sorotan dari Segi Nilai Sosial Budaya). Dalam Jurnal Walasuji Vol 1 No. 1. Makassar: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Hamid, Abu. 2009. Siri’ dan Etos Kerja. Dalam Siri’ & Pesse’ Harga Diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar, Toraja. Makassar: Refleksi.

Kinseng, Rilus A. 2014. Konflik Nelayan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kusnadi. 2003. Akar Kemiskinan Nelayan. Yogyakarta: LKiS

Kusnadi. 2010. Keberdayaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir Yogyakarta: Arruzz Media.

Naping, Hamka. 2003. Teknologi dalam Pemanfaatan Lingkungan Laut dan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Maritim. Makalah. Disajikan pada Seminar Budaya Maritim, dilaksanakan oleh Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Makassar.

Koentjaraningrat. 2008. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat, Budhisantoso, Danandjaya, Parsudi Suparlan, E.K.M.

Masinambow, Anrini Sofion. 1984. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Lopa, Baharuddin. 2009. Siri’ dalam Masyarakat Mandar. Dalam Siri’ & Pesse’ Harga Diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar, Toraja.Makassar: Refleksi.

Malik, M Luthfi. 2013. Etos Kerja, Pasar, dan Masjid: Transformasi Sosial-

Keagamaan dalam Mobilitas Ekonomi Kemasyarakatan. Jakarta: Penerbit LP3ES.

PaEni, Mukhlis. 2013. Mengeja Indonesia. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.

Prasetia, Ade. 2016. Ekonomi Maritim Indonesia. Yogyakarta: Diandra Kreatif.

Rahmawati. 2008. Ungkapan Tradisional Muna. Dalam Bunga Ram pai: Hasil Penelitian Kesastraan di Sulawesi Tenggara. Kendari: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salam, Rahayu. 2017. Parabela dan Etos Kerja Nelayan. Pustaka Sawerigading.

Salim. 2016. Ketahanan Pangan Dari Laut: Sea Power Perspective My Fish My Life. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.36869/.v5i1.23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.