PENGETAHUAN LOKAL TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT PADA MASYARAKAT TOLAKI DI KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat tanaman obat yang digunakan masyarakat Tolaki dalam mengobati berbagai penyakit. Pengetahuan lokal tentang tanaman obat diperoleh berdasarkan pengalaman yang diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian masyarakat Tolaki terutama yang tinggal di Desa Abelisawah masih memanfaatkan tanaman obat sebagai ramuan untuk mengobati penyakit medis dan non medis. Tanaman obat banyak tumbuh secara liar di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, dan sebagian ditanam dihalaman rumah sebagai TOGA (tanaman obat keluarga). Pengobatan dengan ramuan tanaman obat biasanya dilakukan oleh dukun (mbu’ owai) dan dibacakan mantra sesuai dengan jenis penyakit yang diderita pasien. Pemanfaatan tanaman obat digunakan masyarakat Abelisawa mulai dari pasien anak-anak sampai dewasa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi masyarakat masih menggunakan dukun dan ramuan obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yaitu: Faktor Ekonomi, terbatasnya tenaga medis, sosial, kepercayaan akan kemampuan dukun menyembuhkan penyakit, tanaman obat dianggap aman dan kurang efek sampaingnya, rendahnya pengetahuan tentang pengobatan medis, dan waktu pelayanan yang mudah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agoes, Aswar.1992. Antropologi Kesehatan Indonesia. Universitas Indonesia. Jakarta.
Florentina, et.al.2006. Pemanfaatan Tumbuhan Sebagai Bahan Obat oleh Masyarakat Lokal Suku Muna di Kacamatan Warakumba Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara. Jurnal Biodeservitas Vol.7 No.4 Oktober 2006. Bogor.
Fitri Yunita Maranai, 2011. Menganalis Mantra Suku Tolaki Tanggawuku (Ketahanan Tubuh) Interpretasi Semiotik Riffaterre, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo Kendari.
Green, Lawrence, 1980.Health Education Planning a Diagnostik. The John Hopkins University, May field Publishing Company. California.
Hafid, Yunus dkk, 1992/1993. Pengobatan Tradisional di Daerah Sulawesi Selatan. Depdikbud. Proyek P2NB Sulawesi Selatan.
Kertasapoetra, 1992. Teknologi Penanganan Pasca Panen.Jakarta: Rieneka Cipta.
Moeloeng,L.J.2001.
Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Siswanto, 1997. Sayuran dataran Tinggi. Jakarta . penebar Swadaya
Supriono, 1997. Kedelai dan Cara Bercocok Tanam. Bogor Pusat Penelitian Tanaman Pangan. Bogor.
Tariman, Abdul Rauf, 1993. Kebudayaan Tolaki. Seri Etnografi Indonesia No.3. Jakarta. Balai Pustaka
Thomas.A.N.S, 1989. Tanaman Obat Tradisional. Peneribit Kanisius Yogyakarta 55281
DOI: https://doi.org/10.36869/.v5i1.25
Refbacks
Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.