PROBOLINGGO STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ: MODERNISASI TRANSPORTASI PUBLIK DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 1894- 1930
Abstract
Pembangunan jalur trem di wilayah Karesidenan Probolinggo oleh Probolinggo Stoomtram Maatschappij (PbSM) merupakan proses panjang yang tidak dapat lepas dari kepentingan ekonomi. Motivasi tersebut kemudian membawa pengaruh besar terhadap kondisi sosial-ekonomi di tingkat lokal masyarakat Kota
Probolinggo. Penelitian ini mengkaji modernisasi transportasi trem uap di Probolinggo pada tahun 1894-1930 dan dampak yang ditimbulkan setelah beroperasinya transportasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahap, yaitu heuristik,
verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menunjukkan bahwa transportasi trem tidak hanya sekadar berperan mempercepat laju pengangkutan, tetapi juga mendorong perubahan sosialekonomi pada masyarakat Kota Probolinggo. Hal ini dibuktikan dengan munculnya kesempatan ekonomi baru dan meningkatnya mobilitas sosial sebagai bentuk respons positif masyarakat terhadap keberadaan transportasi. Lebih lanjut, sebagai moda transportasi baru yang telah membawa nilai kemodernan, pada akhirnya berpengaruh terhadap proses terbentuknya budaya berkereta api mengarah pada gaya hidup baru masyarakat Probolinggo yang mentradisi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Bertolini, Luca, dan Spit, Tejo. 1998. Cities on Rails: The Redevelopment of Railway Station Areas. London: E & FN Spon.
Departeman Penerangan Republik Indonesia, 1979. Kereta Api Indonesia, Jakarta: Departeman Penerangan Republik Indonesia.
Djokosuryo. 1989. Sejarah Sosial Pedesaan Karesidenan Semarang 1830-1900. Yogyakarta: PAU Studi Sosial Universitas Gadjah Mada.
Gooszen, Hans. 1999. A Demographic History of The Indonesian Archipelago, 1880-1924. Leiden: KITLV Press.
Handinoto. 2012. Sejarah Kota Probolinggo 1746-1940 Ditinjau Dari Sudut Bentuk dan Struktur Kotanya. Probolinggo: Museum Probolinggo.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013.
Maringan Masry Simbolon. 2003. Ekonomi Transportasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nanang Setiawan. 2020. Sejarah Kereta Api Yogyakarta 1917-1942. Yogyakarta: Kendi.
Nawiyanto. 2003. Agricultultural Development In A Frontier Region of Java: Besuki 1870-Early 1990s. Yogyakarta: Galang Press.
Olivier Johannes Raap. 2017. Sepoer Oeap di Djawa Tempo Doloe. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Purnawan Basundoro. 2019. Arkeologi Transportasi: Perspektif Ekonomi dan Kewilayahan Karesidenan Banyumas 1830-1940. Surabaya: Airlangga University Press.
Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial Ekonomi, Yogyakarta: Aditya Media, 1994.
Soegijanto Padmo. 2004. Bunga Rampai Sejarah Sosial-Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media Yogyakarta dan Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Susanto Zuhdi. 2016. Cilacap 1830-1942 Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. Yogyakarta: Ombak.
Tim Telaga Bakti Nusantara. 1997. Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid I. Bandung: Asosiasi Perkretaapian Indonesia dan CV. Angkasa.
Terbitan Resmi
Anonim. 1932. Officieele Reisglds: Der Spoor-en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. tanpa kota terbit: tanpa penerbit.
Departement Die Burgerlijke Openbare Werken. 1902. Concessie Voorwaarden Dek Particuliere Spoorwegen en Tramwegen Met Machinale Beweegkracht. Batavia: Albrecht & Co,.
Departement van Economische Zeken. 1934. Volkstelling 1930 Deel III Inheemsche Bvolking van Oost-Java Vol III Native Population in East-Java. Batavia: Landsdrukkerij.
Departement van Economische Zeken. 1936. Volkstelling 1930 Deel VIII Overzicht Voor Nederlandsch-Indie. Batavia: Landsdrukkerij.
Departement van Gouvernementsbedrijven. 1914. Vervolg op de Verzameling van Concessievoorwaarden der Particuliere Spoorwegen en Tramwegen met Machinale Beweegkracht. Batavia: G. Kolff & Co.
Jaarverslag, 1912, 1920, Probolinggo Stoomtram-Maatscappij.
Kolonial Verslag 1886, 1893, 1900, 1907.
Probolinggo Stoomtram Maatscappij: Tarifen en Voorwaarden. Surabaya: E. Fuhri & Co., 1897.
Reitsma, S. A. 1920. Dienst der Staatsspoor en Tramwegen: Medeelingen Adsministrative Dienst. Bandung: N. V MIJ. Vorkink Bandung.
Reitsma, S. A. 1928. Korte Geschedenis der Nederlandsch-Indische Spoor-en Tramwegen. Batavia: G. Kolff & Co.
Staatsspoorwegen op Java. 1936. Tarieven voor Reizigers, Bagage, Bestelgoed, Dieren van Kleine Gestalte. Speciale en Regionale Tarieven, Hindia Belanda: Staatsspoorwegen.
Staatsblad van Nederlandsch Indie. 1875 No. 141.
Veenendaal, Guus. 2020. De Spoorwegen in Nederlands-Indie 1864-1942. Amsterdam: Wbooks.
Tesis
Nanang Setiawan. 2021. “Simpul Jaringan Perkeretaapian dan Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Probolinggo Tahun 1875-1942”. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Surat Kabar
De Locomotief, 14 Februari 1927.
Bataviaasch Nieuwsblad, 16 Februari 1927.
Nieuwe Rotterdamsche Courant, 20 Maret 1927.
De Indische Courant, 15 Desember 1934.
Internet
PT Kereta Api Indonesia (persero). “Sekilas Jaringan Trem Lintas Tulungagung Trenggalek Tugu”, https://heritage.kai.id. Tanggal 24 April 2022, Pukul 15.30 WIB.
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v8i2.252
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.