MAKNA FILOSOFI MAKANAN TRADISIONAL BANNANG-BANNANG PADA UPACARA ADAT DI KABUPATEN GOWA

Raodah Raodah

Abstract


Penelitian yang bertujuan mendeskripsikan makna filosofi kue tradisional bannang-bannang sebagai sajian dalam berbagai upacara adat pada masyarakat di Kabupaten Gowa. Bannang-bannang merupakan karya budaya yang menjadi warisan leluhur yang perlu dilestarikan, untuk mendapatkan sertifikasi sebagai warisan budaya tak benda, sebagai objek pemajuan kebudayaan dalam Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017.  Kue tradisional bannang-bannang memiliki nilai-nilai budaya dan pengetahuan lokal secara komunal dimiliki  masyarakat Gowa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kue tradisional bannang-bannang merupakan kue tradisional yang selalu disajikan dalam berbagai upacara adat pada masyarakat di Kabupaten Gowa utamanya pada upacara perkawinan adat, karena kue tradisional bannang-bannang memiliki makna filosofi dan simbol kebahagian dalam kehidupan  rumah tangga. Bagi masyarakat luar, kue bannang-bannang biasanya dijadikan oleh-oleh  ketika berkunjung ke Makassar, karena kue tradisional ini dapat bertahan lama.

Keywords


Bannang-bannang; Filosofi; Kue Tradisional

Full Text:

PDF

References


Ali Maksum, Pengantar Filsafat dari Masa Klasik Hingga Postmodernisme. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, 2016

Endaswara,Suwardi, 2011. Kebathinan Jawa dan Jagad Mistik Kejawen.Yoyakarta : Lembu Jawa.

Endang Nurhayati, dkk.2014. Inventarisasi Makanan Tradisional Jawa Unsur Sesaji di Pasar-Pasar Tradisional Kabupaten Bantul. Jurnal Penelitian Humaniora Vol.19 No.2 .Oktober 2014(124-140).

Emile Durkheim, 1965. The Elementary Forms of the Religious Life (New York: The Free Press a Division of Macmillan Publishing Co., Inc.1965), 516, 517

Hamdat Supriadi, dkk,2005. Studi Aspek Sosio-Kultural yang Mempengaruhi Kebiasaan Pangan Keluarga Terhadap Makanan Tradisional Dalam Komunitas Makassar di Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan.

Kemenbudpar. 2004. Ensiklopedi Makanan Tradisional Sumatera. Jakarta.

Keesing, M. Roger, (1992), Antropologi Budaya : Suatu Perspektif Kontemporer. Erlangga

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi I (Edisi ke 1). Jakarta: UI Press.

Liliweri,Alo. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Penerbit Nusa Media

Mutthia, A.Husain.2012. Proses Dalam Perkawinan Masyarakat Bugis Bone di Desa Pakkasalo Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Skripsi. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin

Moleong, Lexy J. 1984. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pramono Ari Agung.2009. Makna Simbol Ritual Cembengan di Madukismo Kabupaten Bantul. Skrpsi. Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Rozalina Agustin, 2017. Makna Simbolik Komunikasi Merek Kuliner Khas Palembang di Bandung. Jurnal Media Tor, Volume 10 No.2. Desember 2017.Hlm 257-267

Santi Dyah, Puspitaratri.2010. Ceritra Rakyat dan upacara Tradisonal Perang Obor di Desa Tegal Sambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Skripsi.Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sholikhin, K.H. Muhammad, 2010, Ritual & Tradisi Islam Jawa: Ritual-Ritual dan Tradisi-Tradisi tentang Kehamilan, Kelahiran, Pernikahan, dan Kematian dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Islam Jawa, Yogyakarta: Cetakan 1,

Setiabudi, Arif. 2016. Pengembangan Ensiklopedi Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

Sri Indrahti, dkk.2017. Ragam Kuliner Sesaji Dalam Upacara Tradisi di Kabupaten Jepara. Jurnal Sejarah Citra Lekha




DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v9i1.281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.