ADAPTASI ORANG BALI BERBASIS TRI HITA KARANA DI WOTU, LUWU TIMUR
Abstract
Desa Pepuro Barat merupakan salah satu desa di Kabupaten Luwu Timur yang mayoritas penduduknya orang Bali. Desa Pepuro Barat sebagai arena sosial budaya menjadikan orang Bali untuk berkumpul dan bertemu dengan beberapa golongan etnik dimana setiap anggotanya akan memainkan peran sebagai pengungkapan akan kedudukannya sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi. Peran-peran yang dilakukan oleh orang Bali akan terwujud sebagai pola-pola tindakan adaptasi yang bisa mewakili eksistensinya sebagai individu maupun anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi strategi adaptasi transmigran, khususnya orang Bali di Desa Pepuro Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan cara melihat secara langsung aktivitas keseharian orang Bali di daerah transmigran. Selanjutnya dilakukan wawancara mendalam kepada orang Bali, khususnya generasi pertama yang memulai pemukiman di daerah ini untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan topik penelitian berdasarkan pengalaman dan persepsi subjek penelitian. Data yang terkumpul kemudian diverifikasi untuk memastikan validasi data, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan hasil sumber pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan orang Bali telah berdaya dari segi ekonomi karena kemampuan beradaptasi dengan memanfaatkan alam sekitar dalam pencarian nafkah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Y. Z., & Saebani, B. A. (2014). Pengantar Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Anjarsari, H., & Badollahi, M. Z. (2018). Transmigran Bali di Desa Sidomakmur Kecamatan Bonebone Kabupaten Luwu Utara. Pangadereng: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2), 311–324.
Arbain, T. (2009). Strategi Migran Banjar. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Aulia, S. A. (2024). Analisis Analisis Pengaruh Konsumsi Gula Nasional, Produksi Gula Nasional, Dan Jumlah Penduduk Indonesia Terhadap Jumlah Impor Gula Di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 8(01), 81–91.
Bairizki, A. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia (Tinjauan Strategis Berbasis Kompetensi)-Jilid 1 (Vol. 1). Surabaya: Pustaka Aksara.
Fajri, R. E., & Rizki, C. Z. (2019). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, kepadatan penduduk dan pengangguran terhadap kriminalitas perkotaan Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 4(3), 255–263.
Hidayat, M. F., & Mesra, R. (2023). Pola Adaptasi Sosial Masyarakat Pindahan Desa Motoling di Dusun Jauh Pelita, Desa Tondei, Motoling Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2).
Kaban, J. D. B., Darmawan, D. R., & Siburian, S. J. (2021). Kegeluhen Mbaru Ibas Kuta Siosar (Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Di Kawasan Relokasi Bencana). Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 2(4), 172–178.
Komara, E. (2014). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.
Lintang, F. L. F., & Najicha, F. U. (2022). Nilai-nilai sila persatuan Indonesia dalam keberagaman kebudayaan Indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 79–85.
Marewa, Y. B., & Parinussa, E. M. (2020). Perlindungan Pulau-Pulau Terluar Indonesiaberdasarkan Konsep Negara Kepulauan. Paulus Law Journal, 2(1), 1–14.
Nurbaya, S. (2020). Manajemen Sumberdaya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
Sambas, S. (2016). Antropologi Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.
Soetomo. (2018). Masalah Sosial, Pembangunan Sosial Dan Kesejahteraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sukarniti, N. L. K. (2020). Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Untuk Memproteksi Masyarakat Bali Dari Dampak Kemajuan Teknologi. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 3(1), 39–50.
Torro, S., Sudjatmiko, I. G., & Rahman, A. (2013). Integrasi Sosial dan Asimilasi. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Tumanggor, R., & Ridho, K. (2015). Antropologi Agama. Ciputat: UIN Press.
Umanailo, M. C. B. (2019). Diversifikasi Konsumsi Masyarakat Lokal. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 61–74.
Yustika, A. E., & Baks, R. (2015). Konsep ekonomi kelembagaan: perdesaan, pertanian dan kedaulatan pangan. Malang: Empat Dua.
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v9i1.332
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.