MENGKRITISI DINAMIKA KOLONISASI DAN TRANSMIGRASI DI TOMONI/MANGKUTANA, LUWU TIMUR (1937-1985)

Sahajuddin M.Si.

Abstract


Kajian ini mengungkapkan dan menjelaskan tentang penting tidaknya pelaksanaan kebijakan migrasi, khususnya masalah kolonisasi pada masa Hindia Belanda dan masalah transmigrasi pada pascakemerdekaan Indonesia dengan melihat kasus penempatannya di Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang menjelaskan persoalan berdasarkan perspektif sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan kolonisasi dan transmigrasi memiliki perbedaan dan persamaan dari segi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yaitu antara pengerahan tenaga kerja dan pemerataan penduduk. Kebijakan itu dalam pelaksanaannya ada yang menganggap gagal karena tujuan kurang tercapai dengan beban anggaran yang besar, tetapi juga ada yang menilai berhasil. Namun, penempatan kolonis dan transmigran di Mangkutana/Tomoni terbilang berhasil setelah ada stimulusisasi dengan adanya migrasi swakarsa lokal dan nasional. Secara kultural di Sulawesi Selatan, juga berfungsi sebagai salah satu faktor yang menstimulus keberhasilan itu karena migrasi menjadi budaya dan perilaku yang kerap dilakukan oleh orang-orang Sulawesi Selatan di nusantara sejak abad XVII dan berlangsung hingga masa kemerdekaan.

 


Keywords


Dinamika; kolonisasi; transmigrasi; Tomoni dan Swakarsa

References


Abdullah, Taufik dkk. (editor). 1985. Ilmu sejarah dan Historiografi: Arah dan Perspektif, Jakarta: Gramedia

Djojoprapto, Tarsi. 1997. Perkembangan Penyelenggaraan Transmigrasi, dalam Muhajir Utomo dan Rofiq Ahmad (ed). 1997. 90 Tahun Kolonisasi, 45 Tahun Transmigrasi: Redistribusi Penduduk di Indonesia, Jakarta, Puspa Swara bekerja sama dengan Departemen Transmigrasi dan PPH

Edi Swasono, H.J. Sri. 1985. “Kependudukan, Kolonisasi dan Transmigrasi”, Dalam: Transmigrasi di Indonesia 1905-1985, edisi baru, Jakarta, Universitas Indonesia Press

Gottschalk, Louis. 1985. Mengerti Sejarah, yang diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto. Jakarta: Universitas Indonesia Press

Harjhono, joan, 1982. Tranmigrasi Dari Kolonisasi sampai swakarsa, Jakarta:Gramedia

Heeren, H.J. 1979. Transmigrasi di Indonesia: Hubungan Antara Transmigran dan Penduduk Asli, dengan Titik Berat Sumatera Selatan dan Tengah, Jakarta: PT. Gramedia

Ismawan, Bambang. 1985. “Pengembangan Swadaya Masyarakat Transmigran”, Dalam: Transmigrasi di Indonesia 1905-1985, edisi baru, Jakarta, Universitas Indonesia Press

Kartodirdjo, Sartono. 1985. Pemikiran dan Perkembangan Historigrafi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia

________, 1988. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium, jilid I PT. Jakarta: Gramedia

Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana dan Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Poelinggomang, Edward L. 2004. Sejarah Sulawesi Selatan Jilid I, Makassar, diterbitkan oleh Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dengan bekerja sama dengan “Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Sulawesi Selatan

Soetrisno, Loekman. 1985. “Peranan Transmigrasi dalam Stabilitas Sosial Politik Daerah Perbatasan dan Problematikannya Kasus Irian Jaya”, Dalam: Transmigrasi di Indonesia 1905-1985, edisi baru, Jakarta, Universitas Indonesia Press

Sjaman, M Amral. 1959. Dari Kolonisasi ke Transmigrasi, Jakarta: Djambatan

Sjamsu, M. Amral. 1985. “Transmigrasi: Gagal Ataukah Berhasil”, Dalam: Transmigrasi di Indonesia 1905-1985, edisi baru, Jakarta, Universitas Indonesia Press

Suhartono. 1994. Sejarah Pergerakan Nasional: Dari Budi Utomo Sampai Proklamasi 1908-1945, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Tjiptoherijanto, Prijono. 1985. “Beberapa Tolok-Ukur Keberhasilan Program Transmigrasi: Suatu Gagasan”, Dalam: Transmigrasi di Indonesia 1905-1985, edisi baru, Jakarta, Universitas Indonesia Press

Tjondronegoro, Sediono M.P.. 1985. “Migrasi Berencana: Tolok Ukur Keberhasilan dan Misi Departemen di Masa Depann”, Dalam: Transmigrasi di Indonesia 1905-1985, edisi baru, Jakarta, Universitas Indonesia Press

Utomo, Muhajir dan Rofiq Ahmad. 1997. 90 Tahun Kolonisasi, 45 Tahun Transmigrasi: Redistribusi Penduduk di Indonesia, Jakarta: PT. Penebar Swadaya

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1972 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Transmigrasi

Warsito, Rukmadi, dkk. 1984. Transmigrasi Dari Daerah Asal Sampai Benturan Budaya di Tempat Pemukiman, Jakarta: CV. Rajawali

Yudohusodo. Siswono. 1997. Refleksi Sejarah dan Arah Kebijaksanaan Transmigrasi di Masa Mendatang, dalam Muhajir Utomo dan Rofiq Ahmad (ed). 1997. 90 Tahun Kolonisasi, 45 Tahun Transmigrasi: Redistribusi Penduduk di Indonesia, Jakarta, Puspa Swara bekerja sama dengan Departemen Transmigrasi dan PPH

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Jakarta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua, Balai Pustaka




DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v5i2.35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.