ADAPTASI BUDAYA MASYARAKAT DI KAWASAN KARST RAMMANG-RAMMANG YANG BER-KEARIFAN SEBAGAI PENGETAHUAN LOKAL PERUBAHAN IKLIM
Abstract
Pranata lokal di Kawasan karst Rammang-Rammang Maros mampu mempertahankan mekanisme budaya dalam sistem adaptif berbasis edukasi konservasi dan program kampung iklim terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan permasalahan yang nyata di Kawasan karst Rammang-Rammang, Maros. Penelitian ini mendeskripsikan setiap bagian dari masyarakat dalam pranata lokal Indonesia telah mewariskan pengetahuan dan kearifan tanpa pendidikan formal yang terbukti secara jenius mampu meminimilasir kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh meningkatnya aktivitas dan jumlah kebutuhan manusia. Namun, kerapkali konlik sumberdaya dan ketidakharmonisan karena pengaruh dari luar membuat pengetahuan dalam adaptasi yang telah terinternalisasi dalam kearifan lokal sebagai mekanisme kadang dikesampingkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Analisis data mencakup beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kearifan lokal masyarakat yang diewajantahkan oleh pranata sosial melalui adaptasi budaya dan ekologis masyarakat mengelola lingkungan alam di ekosistem karst dapat memperkuat jangka panjang equilibrium terhadap perubahan iklim ditingkat mikro. Kapasitas untuk memperkuat equilibrium ini adalah dengan mengintegrasikan sistem pengetahuan konservasi tradisional (non formal), menerapkan mekanisme pelestarian lingkungan dengan berbasis edukasi kampung iklim (informal) dengan pengetahuan berbasis sains (formal) dalam wujud sosial kehidupan sehari-hari, integrasi dukungan saintis, integrasi ilmiah dari luar meningkatkan penjagaan alam sebagai spirit oleh peran serta masyarakat kepada lingkungan lokal bahkan global untuk mereduksi kerentanan yang beresiko tinggi..
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Baer, H. A., M Singer. 2018. The Anthropology Of Climate Change: An Integrated Critical Perspective Second Edition. New York: Routledge
Bodley, J. H. 2008. Victim of Progress. Fifth Edition New York: Altamira Press
Bungin, B. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Bungin, B. 2009. Metode Penelitian Kualitatif Cet I. Jakarta: Kencana.
Capra, F. 2007. The Turning Point: Titik Balik Peradaban Sain, Masyarakat, dan Kebudayaan. Penerj. M. Thoyibi. Yogyakarta: Penerbit Jejak.
Crate, S. A., Mark Nuttal (ed). 2009. Anthropology and Climate Change: From Encounter to Action. CA: Left Coast Press
Haenn, N., Richard Wilk. ed. 2006. The Environment in Anthropologiy: A Reader in Ecology, Culture, and Suistainable Living. New York: New York University Press.
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antopologi I, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Koentjaraningrat. 1987. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia.
Moleong, L. J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Pujileksono, S. 2006. Petualangan Antopologi, Sebuah Pengantar Ilmu Antopologi, Malang: UPT. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press).
Putra, H. S. A. 2003. Ekonomi Moral, Rasional dan Politik. Yogyakarta: Kepel Press.
Sahlin, M. 1972. The Original Affluent Society. Reprint. Vermont: Public University in Chittenden County.
Sugiyono. 2007. Metode Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
Taylor, R. B. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif, Terj. Arif Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.
Tilaar, H. A. R. 2002. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jurnal
Afif, S. A. 2022. Antropologi dan Persoalan Perubahan Iklim: Perspektif Kritis Ekologi Politik. Jurnal Antropologi: Isu-isu sosial budaya vol. 24 no. 1 https://doi.org/10.25077/jantro.v24.n1.p109-118.2022
Al Ansar, N., M Arsyad, Sulistiawaty. 2014. Studi Analisis Sedimentasi di Sungai Pute Rammang-rammang Kawasan Karst Maros Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 10, Nomor 3, Desember 2014, hal 301- 307.
Anabaraonye, B., J. C Okafor, J. Hope. 2018. Educating Farmersin Rural Areas on Climate Change Adaptation for Sustainability in Nigeria. Handbook of Climate Change Resilience. https://doi.org/10.1007/978-3-319-71025-9
Arifin, M., S Wunas, I Asmal, P Mushar, G Lakatupa, N Awaliah. 2022. Settlement Arrangement Strategy Using an Eco-Settlement Approach in The Rammang-Rammang Karst Tourism Area. Social Science Res Militaris (resmilitaris.net), vol.12, no.3, November
Bisjoe, A. R. H. 2015. Kawasan Wallacea dan Implikasinya Bagi Penelitian Integratif Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Info Teknis EBONI Vol. 12 No. 2, Desember 141-148
Bakri, W., S Laupe, A.M.I Salam. 2023. Pertambangan Kawasan Karst dan Kondisi Sosial Masyarakat. Sosiologia Jurnal Agama dan Masyarakat DOI: https://doi.org/10.35905/sosiologia
Eppang, B. M., Renold, M Rahayu. 2023. Penguatan Interpretasi Berbasis Komunitas di Rammang-Rammang, Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Jurnal Aplikasi Iptek Poltekpar
Elfira, A Agustang, M Syukur. 2023. Prinsip Masyarakat Adat Kajang dalam Mempertahankan Adat Istiadat (Studi Kasus Dalam Kawasan Adat Ammatoa). Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (Jisip) UNM
Fatinaware, A., A. Fauzi, S. Hadi. 2019. Kebijakan Pengelolaan Ruang Dan Keberlanjutan Kawasan Karst Maros Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan, Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Dan Lingkungan Jaree 2 (2019) 26-37
Hatibu, H., A. H. H Prasad, I. I Baharuddin, Nurfadilah, M. I Azhim. 2018. The Potential Development of Rammang - Rammang Karst Landscape As An Ecotourism In Maros Regency. Geographic Journal UNM Volume 1 Nomor 2 Maret 2018 Hal.153-163
Has, S. N., Sulistiawaty. 2018. Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Untuk Mengenali Perubahan Penggunaan Lahan Pada Kawasan Karst Maros. Jurnal JISIP Sains dan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Makassar
Hiwasaki, L., E. Luna, Syamsidik, R. Shaw. 2014. Process for Integrating Local and Indigenous Knowledge with Science for Hydro-Meteorological Disaster Risk Reduction and Climate Change Adaptation in Coastal and Small Island Communities. International Journal of Disaster Risk Reduction .Vol. 10, h. 15-27.
Ikhsan, M., Haris. 2022. Ekowisata Rammang-Rammang Sebagai Laboratorium Pembelajaran Kontekstual Geografi Di Kabupaten Maros. Jambura Geo Education Journal (2022) 3 (2) 01-09
Junaid, I., & A.N Fauziah. 2019. Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pariwisata di Dusun Rammang-Rammang Kabupaten Maros. Jurnal Penyuluhan, Maret Vol. 15 No. 1
Magetanapuang, J.D., N.S Anggraeni, A. Mucharam, K. Haryandi, W. Rico. 2023. Perencanaan Media Kampanye Pelestarian Kawasan Karst Maros - Pangkep Sebagai Media Edukasi Publik. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No. 2 Februari
Mappasomba, Z., D. H Hakim, M. Yusuf, M. Haidir, A Mannan. 2023. Analisis Prioritas Strategi Pengelolaan Desa Wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros. Jurnal Environmental Science UNM Volume 6 Nomor 1 Oktober 2023
Rahmawati, R., Subair, Idris, Gentini, D. Ekowati, et. all. 2008. Pengetahuan Lokal Masyarakat Adat Kasepuhan: Adaptasi, Konflik dan Dinamika Sosio-Ekologis. Jurnal Sodality Vol (2) No (2) Agustus p 151-190
Sahusilawane, A. M., M. R Uluputty, E Kembauw, S. W Djoko. 2015. Hapa: Suatu Kearifan Lokal Suku Meher di Pulau Kisar dalam Menjaga Ketahanan Pangan Hapa: a Local Wisdom of Meher Ethnic Group on Kisar Island to Ensure Food Security Jurnal PKS Vol 14 No 3 September 2015; 305 - 316
Setyaningsih, E., M. Fadli, A. Kusumaningrum, M. Z Alfaqi, M. B Panjaitan. 2023. Peran Kearifan Lokal Suku Bajau di Desa Torosiaje – Gorontalo dalam Menghadapi Ancaman Bencana Ekologis dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Lingkungan Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional UGM, Vol. 29, No. 2, Agustus 2023: 245-269
Tesis
Himmah, F. 2020. Kearifan Lokal Dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim Untuk Ketahanan Pangan di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Tesis Pendidikan Ips Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Setya, A. D. 2022. Kebijakan Penanganan dan Pengelolahan Karst Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Tesis Fisip Universitas Hasanuddin
Disertasi
Retnowati, A. 2014. Culture and Risk Based Water and Land Management in Karst Areas: An Understanding of Local Knowledge in Gunungkidul, Java, Indonesia. Dissertation Faculty Mathematic and Computer Science, Physics Geography Institute for Geograph Justus Liebig University Giesse
Makalah
Cahyadi, A. 2010. Pengelolaan Kawasan Karst. Yogyakarta: UGM Seminar Nasional
Maskun, N.H Al Mukarramah, S.N Bachril, H Assidiq. 2021. Preservation of Rammang-Rammang biodiversity: Questioning legal certainty of local community. Honolulu: IOP Conf. earth and environment
Pawitro, U. 2011. Prinsip-Prinsip Kearifan Lokal Dan Kemandirian Berhuni pada Arsitektur Rumah Tinggal Suku Sasak Di Lombok Barat. Surakarta: Simposium Nasional RAPI X FT UMS.
Riadi, S. 2022. Green Politics Towards Green Tourism: Community Movement In Building Rammang-Rammang Ecotourism Makassar: Conf. Political Science, University of Technology Sulawesi (UTS)
Artikel
Admin, 2024. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kemdikbud https://arkenas.kemdikbud.go.id/contents/read/article/r0f3ni_1522720806/mencari-solusi-“sengketa”-warisan-alam-dan-budaya-di-kawasan-karst-maros-pangkep-sulawesi-selatan akses terakhir 2024/05/03
Keller, A. 2023. Heinrich-Böll-Stiftung Southeast Asia Homepage, https://th.boell.org/en/2021/03/03/alasan-mengapa-kita-harus-melindungi-bentang-alam-karst akses terakhir 2023/10/13
Rammohan, K.R., 2024. ebooks-inflibnet-ac-in, https://ebooks-inflibnet-ac-in/antp11/chapter/development-of-cultural-ecology-and-its-different-theories/ akses terakhir 2024/05/03
Dokumen
Profil Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Maros
UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH).
Wawancara
Iwan Dento (44 Tahun) 2023. Sekretaris Lembaga Adat. Wawancara, Rumah kedua Rammang-rammang, 18 Desember 2023.
Sunardi (33 Tahun) 2024. Guru/driver perahu penerima CSR. Wawancara, Rumah Massaloeng 19 Mei 2024.
Dg. Inca Lanna (62 Tahun) 2024. Tetuah. Wawancara, Rumah di Salenrang. 19 Mei 2024.
Sumarni (23 Tahun) 2024. Pelajar. Wawancara, Bukit Cerekang. 19 Mei 2024.
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v9i1.357
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.
 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
	Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora









