Sejarah Evolusi Identitas Budaya Suku Anak Dalam Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas Pasca Orde Baru
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, I. (2015). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Afni, F. N., Supratno, H., & Nugraha, A. S. (2020). Kepercayaan Animisme Masyarakat Postkolonial Jawa dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari. PARAFRASE: Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 20(1), 67-75.
Ahat, M., & Auliahadi, A. (2019). Sejarah Konversi dari Animisme ke Agama Islam Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (2005-2013). FUADUNA: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, 2(2), 96-107.
Ahimsa-Putra, H. S. (1994). Antropologi ekologi: Beberapa teori dan perkembangannya. Masyarakat Indonesia, 20(4), 1-50.
Alland Jr., A. (1975). Adaptation. Annual Review of Anthropology, 4, 59-73.
Anwar. (2023, Mei 10). Wawacara Langsung dengan SAD Muslim dan Mantan Tumenggung Suku Anak Dalam di Air Hitam. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Auliahadi, A., & Pratama, F. S. (2023). Kaitan Suku Anak Dalam dan Suku Minangkabau Lewat Tinjauan Historis-Antropologis. Proceedings IAIN Kerinci, 1(1), 213-226.
Balai Taman Nasional Bukit Duabelas. (2017). Sejarah Kawasan. Dipetik Mei 16, 2023, dari Taman Nasional Bukit Duabelas: https://tnbukitduabelas.id/profile/sejarah-kawasan
Baskoro, D. (2014). Resolusi Konflik Agraria (Studi Pada Konflik Masyarakat Suku Anak Dalam dan PT Asiatic Persada). Paper Sarjana Ilmu Administrasi Universitas Jember.
Basrowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Batubara, T. (2022). Teori Evolusi Budaya dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Paradigma: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Pascasarjana Indonesia, 3(1), 56-65.
Bennett, J. W. (2017). The Ecological Transition: Cultural Anthropology and Human Adaptation. Dalam J. W. Bennett, The Ecological Transition: Cultural Anthropology and Human Adaptation. London & New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Bepayung, T. (2023, Mei 10). Wawancara Langsung dengan Tumenggung salah satu kelompok Suku Anak Dalam Kecamatan Air Hitam. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Berger, P., & Luckmann, T. (1966). The social construction of reality anchor books. New-York: Garden City.
Buergin, R. (2016). Ecosystem restoration concessions in Indonesia: conflicts and discourses. Critical Asian Studies, 48(2), 278-301.
Cangara, H. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cribb, R., & Kahin, A. (2012). Kamus Sejarah Indonesia. Depok: Komunitas Bambu.
Daradjat, Z. (2005). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. (2010). Pameran Sekilas Kehidupan Orang Rimba Di Batanghari. Jambi: Museum Negeri Jambi.
Edriwansyah. (2023, Mei 10). Wawancara Langsung dengan Pegawai Kantor Resort 2E Air Hitam. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Erwin, M. (2009). Hukum Lingkungan (Dalam Sistem Kebijaksanaan Pembangunan Lingkungan Hidup). Bandung: PT. Refika Aditama.
Fauziah, U. (2022). Rimbo: Hutan Bagi Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas Kabupaten Batanghari. Balale: Jurnal Antropologi, 3(2), 145-161.
Haerulloh, A. A., Alim, M., & Ampera, T. (2021). Identitas Budaya dan Sejarah Suku Bajo Di Bajo Pulau Pascanomaden. Metahumaniora, 11(1), 75-90.
Hagen, B. (1908). Die Orang Kubu auf Sumatra. Frankfurt Am Main: Urban Volker-Museum Frankfurt Am Main.
Hall, S. (1996). Who Needs Identity? Dalam S. Hall, & P. D. Gay, Questions of cultural identity: SAGE Publications. London: Sage.
Hariyadi, U. B. (2023, Mei 10). Wawancara Langsung dengan Pembimbing Suku Anak Dalam Wilayah Resort 2E Air Hitam. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Ibrahim, Pasya, G. K., & Nur, D. M. (2013). Kehidupan Suku Anak Dalam Di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Antologi Pendidikan Geografi, 1(3).
Indrizal, E., & Anwar, H. (2023). The indigenous people Suku Anak Dalam Batin Sembilan livelihood: Adaptation and socio-cultural dynamics. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 8(1), 24-43.
Liliweri, A. (2002). Makna budaya dalam komunikasi antar budaya. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara.
Marmoah, S. (2014). Manajemen Pemberdayaan Perempuan Rimba. Yogyakarta: Deepublish.
Meggers, B. J. (1954). Environmental limitation on the development of culture. American anthropologist, 56(5), 801-824.
Melalatoa, M. J. (1995). Ensiklopedi Sukubangsa di Indonesia. Jilid A—K. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. (2008). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Nurdu’a, M. A., & Sudharsono, N. B. (1993). Hukum Lingkungan (Perundang-undangan Serta Berbagai Masalah Dalam Penegakannya). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Patton, M. (1983). Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills: Sage Publications.
Poerwanto, H. (2010). Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prasetijo, A. (2017). Living Without The Forest: Adaptive Strategy Of Orang Rimba. Senri Ethnological Studies, 95, 255-278.
Pratama, F. S. (2023). Mengkaji Ulang Pola Pemberdayaan Suku Anak Dalam Di Provinsi Jambi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 11(1), 40-53.
Pratama, F. S., & Auliahadi, A. (2019). Sejarah Melangun Suku Anak Dalam Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin. Majalah Ilmiah Tabuah: Talimat, Budaya, Agama dan Humaniora, 23(2), 157-167.
Rumbio, I. (2023, Mei 10). Wawancara Langsung dengan Warga Suku Anak Dalam kelompok Tumenggung Bepayung. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Saidun. (2023, Mei 10). Wawancara Langsung dengan Tokoh Muslim SAD di Air Hitam. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Sedarmayanti. (2011). Metode Penelitian. Bandung: Mandar Maju.
Shamad, I. A. (2003). Ilmu Sejarah: Perspektif Metodologis dan Acuan Penelitian. Jakarta: Hayfa Press.
Steinebach, S. (2017). Farmers and pawns: The role of migrants in agrarian conflicts and rural resistance in Sumatra, Indonesia. The Asia Pacific journal of anthropology, 18(3), 228-245.
Steward, J. H. (1955). Theory of Culture Change. Urbana: University of Illinois Press.
Sugiarto, T. (2023, Mei 10). Wawancara Langsung dengan Pembimbing Suku Anak Dalam Kawasan Resort 2E Air Hitam. (D. Nofra, F. S. Pratama, & Attohiroh, Pewawancara)
Weintre, J. (2003). Organisasi Sosial dan Kebudayaan Kelompok Minoritas Indonesia: Studi Kasus Masyarakat Orang Rimba Di Sumatra (Orang Kubu Nomaden). Yoyakarta: Pusat Studi Kebudayaan UGM.
DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v9i2.385
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.