PANTUN DI PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN: MELESTARIKAN TRADISI LISAN ACIL-ACIL BANJARMASIN PENGGERAK EKONOMI DESA

A. Rio Makkulau Wahyu

Abstract


Pantun di Pasar Terapung Lok Baintan adalah tradisi lisan yang digunakan oleh acil-acil (pedagang perempuan) di Banjarmasin sebagai alat komunikasi dalam aktivitas jual beli. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran pantun sebagai tradisi lisan yang masih hidup dan berkembang di kalangan acil-acil sebagai identitas pelestari budaya lokal, serta kontribusinya dalam menggerakkan perekonomian desa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk memahami makna, fungsi, dan keberlanjutan tradisi pantun dalam konteks sosial-ekonomi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantun tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi dalam jual-beli di pasar, tetapi juga sebagai medium pelestarian budaya dan pembangun hubungan sosial antar pedagang dan pembeli. Tradisi ini memberikan nilai tambah bagi identitas lokal serta menjadi daya tarik ekonomi yang mendukung keberlangsungan pasar terapung sebagai pusat ekonomi desa dan menarik wisatawan sebagai salah satu objek wisata budaya. Tradisi lisan ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung interaksi jual-beli di atas perahu dengan sentuhan budaya lokal. Kehadiran wisatawan turut menggerakkan perekonomian desa, menjadikan pantun sebagai daya tarik wisata yang melestarikan identitas budaya sekaligus memperkuat posisi Pasar Terapung Lok Baintan sebagai destinasi wisata ikonik di Kalimantan Selatan.

Keywords


Pantun, Tradisi Lisan, Acil-acil, Pasar Terapung, Ekonomi Desa

References


Abbas, E. W., Mutiani, Handy, M. R. N., Shaleh, R. M., & Hadi, N. T. F. W. (2021). Lok Baintan Floating Market: The Ecotourism Potential of Rural Communities. Proceedings of the 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020), 525(Icsse 2020), 368–371. doi: 10.2991/assehr.k.210222.060

Agustinova, D. E. (2022). STRATEGI PELESTARIAN BENDA CAGAR BUDAYA MELALUI DIGITALISASI. ISTORIA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 18(2), 60–68. doi: 10.21831/istoria.v18i2.52991

Ainah, Jumadi, & Wahyu Candra Dewi, D. (2024). Variasi Pantun Dan Fungsinya Dalam Komunikasi Sosial. 6(1), 32–42.

Arifah, K. A., & Saputra, M. (2023). Strategi Konservasi Nilai Kearifan Lokal di Era Modern oleh Masyarakat Adat Osing Kemiren. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 8(2), 191–203. doi: 10.21067/jmk.v8i2.8519

Atourin. (2024). Dermaga Pasar Terapung Lok Baintan. Retrieved from atourin website: https://atourin.com/destination/banjar/dermaga-pasar-terapung-lok-baintan

Ayu Hamdani, Latifa Ramonita, & Dewi Rachmawati. (2024). Pantoum as Transactional Communication Tactic in Lok Baintan Floating Market. MIMBAR : Jurnal Sosial Dan Pembangunan, (79), 127–135. doi: 10.29313/mimbar.vi.3403

Banjarmasin, M. C. (2024). Pasar Terapung Lok Baintan. Retrieved from Media Center Banjarmasin website: http://mc.banjarkab.go.id/2018/07/pasar-terapung-lok-baintan-penggerak.html

Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Effendi, R. (2019). Seeing Nature and the Philosophy of Banjar Through Banjar Traditional Pantun. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 3(2), 1–12. doi: 10.21070/ijccd2019213

Eka Octalia Indah Librianti, M. A. P. (2022). Transformasi Tradisi Lisan sebagai Sarana Dakwah: Kajian Historis dan Tantangan era Digital. Journal of Community Development, 1(1), 56–63. Retrieved from https://journal.nabest.id/index.php/jcd/article/view/29%0Ahttps://journal.nabest.id/index.php/jcd/article/download/29/48

Emanuella, R., Dan, C., & Kwanda, T. (2018). Pasar Terapung di Banjarmasin. JURNAL EDIMENSI ARSITEKTUR, 6(1), 865–872.

Firmansyah, D., & Dede. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85–114. doi: 10.55927/jiph.v1i2.937

Fitri, V. N., & Suwandewi, A. (2021). Impact of technology development during the pandemic in Lok Baintan village. … Muhammadiyah (Bamara-Mu …, 590–593. Retrieved from http://proceeding.mbunivpress.or.id/index.php/bamara/article/view/259%0Ahttp://proceeding.mbunivpress.or.id/index.php/bamara/article/download/259/111

Geopark, N. (2024). Pasar Terapung Lok Baintan.

Hendraswati. (2016). Etos Kerja Pedagang Perempuan Pasar Terapung Lok Baintan di Sungai Martapura. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(1), 97–115. doi: 10.24832/jpnk.v1i1.229

Indonesia, G. (2024). Melihat Keunikan Pasar Terapung Lok Baintan. Retrieved from Gotravela Indonesia website: https://www.gotravelaindonesia.com/pasar-terapung-lok-baintan/?srsltid=AfmBOopk3BPmV5xp2Qq-u1TImKSAIJYvk3zXrIqgcepFo9gegrBk8g1F

Indonesia Kaya. (2024). Pasar Terapung Kalimantan Selatan, Kemeriahan Menjelang Fajar. Retrieved from Indonesiakaya website: https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/melihat-aktivitas-pagi-hari-di-pasar-terapung-lok-baintan/

Kamariah, Jamiatulah Hamidah, N. K. (2023). Konservasi Bahasa Banjar Sebagai Usaha Pelestarian Bahsa Daerah. Konfiks Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 10(2), 24. doi: https://doi.org/10.26618/jk/13118

Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).

LIHU, D. C. K. (2023). Marketing Communication Strategy in Preserving Lok Baintan Floating Market Tourism Destinations, Banjar Regency. International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science, 4(2), 364–373. doi: 10.38142/ijesss.v4i2.371

Nikmah, N., Irwansyah, R., & Negeri Banjarmasin, P. (2021). Pantun As a Means of Innovation in Creative Economic Activitiesin the Lok Baintan Floating Market, South Kalimantan. (November 2021), 1–13. doi: https://doi.org/10.37905/psni.v0i0.20

Pradana, H. (2020). Pengembangan Pariwisata Pasar Terapung Kota Banjarmasin. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 15(1), 63–76. doi: 10.47441/jkp.v15i1.56

Pradani, R. F. E. (2020). Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penggerak Ekonomi Desa. Juornal of Economics and Policy Studies, 1(1), 23–33. doi: 10.21274/jeps.v1i1.3429

Santi Rusmayanti, I. R. (2023). Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Indonesia Using Technology To Improve Speaking Skills in. JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES, 1(3), 827–836.

Sari, T. Y., Kurnia, H., Khasanah, I. L., & Ningtyas, D. N. (2022). Membangun Identitas Lokal Dalam Era Globalisasi Untuk Melestarikan Budaya dan Tradisi Yang Terancam Punah. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 2(2), 76–84. doi: 10.47200/aossagcj.v2i2.1842

Sirajudin, Iwan Triyuwono, I. S. (2022). REVEALING TRADER ’ S SUSTAINABILITY IN THE LOK BAINTAN ’ S FLOATING MARKET. International Journal of Accounting and Business Society, 30(3), 103–114. doi: http://orcid.org/0000-0001-7252-8857

Sirajudin, S., Triyuwono, I., Subekti, I., & Roekhudin, R. (2020). Revealing Trader’s Sustainability in the Lok Baintan’s Floating Market. 136(Ambec 2019), 162–164. doi: 10.2991/aebmr.k.200415.032

Sugiyono. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Triyani, Nasihattul Hanah, Aperlina Gea, Desy Sustiani, L. N. M. S. (2023). Kreativitas Pedagang Dalam Meningkatkan Taraf Ekonomi Pasar Terapung Lok Baintan Masyarakat Kalimantan Selatan. Jurnal Pendidikan Sosiologi Journal, 13(2), 140–146.

Wikipedia. (2024). Pasar Terapung Lok Baintan. Retrieved from Wikipedia website: https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Terapung_Lok_Baintan

Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. Journal of Scientific Communication (Jsc), 1(1), 1–13. doi: 10.31506/jsc.v1i1.7764




DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v9i2.402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.