CURITANA I BIU TUNGKE: KAJIAN NILAI DAN PERANANNYA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER MASYARAKAT

fitriani fitriani, arisal ical

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai pendidikan karakter dalam Curitana I Biu Tungke. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian analisis konten yang mengacu pada teori Kluckhohn.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter terbagi menjadi dua, yaitu nilai moral dan nilai sosial. Nilai moral terbagi menjadi tiga yaitu nilai kebaikan, nilai kejahatan, dan nilai kualitas. Sedangkan nilai sosial tergambar dalam nilai kerjasama. Adapun nilai kebaikan yang tergambar dalam Curitana I Biu Tungke yaitu menurut, kerja keras, dan menghargai ibu tirinya. Nilai kejahatan yang tergambar dalam Curitana I Biu Tungke yaitu tidak adil, menyiksa anak, dan dan tidak jujur. Nilai kualitas yang tergambar dalam Curitana I Biu Tungke yaitu sopan. Sementara nilai kerja sama yang tergambar dalam Curitana I Biu Tungke yaitu meningkatkan rasa kekeluargaan, kepedulian, dan kebersamaan warga masyarakat.

Keywords


I Biu Tungke, nilai pendidikan,karakter.

Full Text:

PDF

References


Duija, I.N., 2005. Tradisi Lisan, Naskah, dan Sejarah Sebuah Catatan Politik Kebudayaan.Wacana. Volume 7, halaman 115-128.

Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fitriani. 2016. Nilai-nilai Pendidikan dalam Kumpulan Mitos dan Legenda Sulawesi Selatan. Skripsi. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Hardiyanti, dkk. 2018. Nilai Kearifan dalam Cerita Rakyat dan Peranannya dalam Membentuk Karakter Anak Didik. Makassar: Prosiding Seminar Nasional Administrasi Pendidikan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.

Lagousi. 2004. Nilai-nilai Budaya dalam Pappaseng Orang Bugis. Makassar: CV.Telaga Zamzam.

Mangera, Elisabet. 2013. Nilai Pendidikan dalam Komunikasi Fatis Masyarakat Toraja Sa’dan Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis. Makassar: Universitas Negeri Makassar

Setiadi, Elly. M. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.

Sibarani, R., 2015. Pendekatan Antropolinguistik terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA Jurnal. Ilmu Bhs.1, 1-17.

Syamsudduha. 2014. Dimensi Kewacanaan Pappaseng: Kajian Wacan Kritis. Disertasi Program Pascasarjana UnivPersitas Negeri Makassar.

Tang, Muhammad Rapi. 2000. Tolok Rumpakna Bone. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

UU-Pemajuan-Kebudayaan-RI-nomor-5-tahun2017.pdf,nd.




DOI: https://doi.org/10.36869/pjhpish.v4i2.56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.