Refleksi Ke-indonesiaan: Kajian Sistem Pemerintahan Kerajaan Balanipa Abad XVI-XVII

Abd Karim

Abstract


Kerajaan Balanipa (Mandar) telah “berdemokrasi” sebelum Indonesia lahir. Apabila salah satu cerminan Indonesia adalah sistem pemerintahan demokratis, maka identitas politik yang kita sandang sebagai Negara Demokratis telah ada sebelum negara ini lahir. Bahwa jiwa keindonesiaan telah ada sebelum kehadiran Bangsa Eropa di Nusantara. Bahkan telah dipraktekkan di Kerajaan Balanipa (Mandar) pada abad XVI-XVII sebagai sistem perintahan lokal (mara’dia). Sistem tersebut memiliki perangkat konstitusi Kerajaan dimana kedudukan Raja tidak mutlak berkuasa. Lembaga hadat memiliki kuasa untuk memberhentikan raja sebagai pemimpin, seperti Presiden yang bisa diturunkan dari jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) negara ini. Pemimpin dipilih atas kehendak rakyat. Sebuah refleksi sistem pemerintahan, bahwa jiwa zaman yang sekarang merupakan warisan dari masa lalu bangsa ini sendiri bukan warisan bangsa barat sebagai bangsa penjajah. Selanjutnya Artikel ini akan menjawab pertanyaan besar yakni, bagaimana praktek-praktek demokrasi diterapkan di Mandar? Bagaimana demokrasi itu di terjemahkan oleh elit dan masyarakat Mandar? dan bagaimana sistem pemerintahan itu dijalankan di Mandar pada abad XVI-XVII? artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah. Dengan menggunakan sumber lokal (Lontara’’) dan akan dilengkapi dengan sumber-sumber dari zaman kolonial.

References


A. Arsip dan Lontara’

Anonim, Laoran Hasil Seminar Kebudayaan Mandar I Tanggal 31 Juli S/D 2 Agustus 1984 di Majene

Arsip Nasional, bb.28 1756. Acte Van Renovatie den Vorstan Van Mandhar, Contract mit Mandhar Balanipa 30 Mei 1850

C Noote Boom. 1994/1995. Laporan Penelitan dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan Kerajaan Balanipa -Mandar. Ujung Pandang : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Balai Kajian Sejarah Dan Nilai Tradisional Ujung Pandang

Hanoch, Luhukay dkk. 2006. Memori Asisten Residen W.J.Leyds Selama Bertugas di Mandar. Yayasan Kaitupa

Mandra. A.M. 2015. Transliterasi dan Terjemahan Lontara Balanipa Mandar. Makassar : Kretakupa.

Mandra, A. & dkk, 1991. Lontar Mandar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Muthalib Abdul dkk. 1988. Transelisasi dan Terjemahan O Diadaq O Dibiasa (Naskah Lontarak Mandar). Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Sulawesi Selatan 1988

Syah, Tanawali Aziz. 1992. Lontarak 1 Pattodioloang di Mandar. Ujung Pandang: Taruna Remaja.

. 1992. Lontarak 2 Pattodioloang di Mandar. Ujung Pandang: Taruna Remaja.

Yasil, Suardi dkk. 2012. Naskah Awal Sejarah Polewali Mandar. Polewali Mandar: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Polewali Mandar.

Yasil, S. et al., 1985. Inventarisasi, Transkripsi, Penerjemahan dan Penulisan Latar Belakang Isi Naskah Kuno/Lontara Mandar Daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

B. Buku-buku

Abidin Andi Zainal. 1999. Sejarah Sulawesi Selatan. Ujung Pandang : Hasanuddin Unifersity Press.

Abbas Ibarahim. 1999. Pendekatan Budaya Mandar. Makassar : UD Hijrah Grafika.

Ahmad dkk. 2007. Sejarah Mandar dan Sejarah Perjuangan Bangsa Di Kab.Majene. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Majene Binmudorabud Seksi Kebudayaan

Andaya, L. Y., 2004. Warisan Arung Palakka: Sejarah Sulawesi Selatan Abad 17. Makassar: INNINAWA.

Asdy Ahmad dkk. 2003. Mandar Dalam Kenangan tentang Latar Belakang Keberadaan Arajang Balanipa. Yayasan Mahaputra Mandar.

Asdy Ahmad dan Anwar Sewang. 2010. Etika Dalam Kehidupan Orang Mandar. Yayasan Mahaputra Mandar.

Ball, T., Dagger, R. & O'neil, D., 2013. Political Ideologies and Democratic Ideal. New York: Pearson.

Barthes Roland, Mythologies, 1983. New York : Hill and Wang, diterjemahkan oleh Nurhadi. A. Sihabul Millah. Mitologi. 2015. Bantul:Kreasi Wacana

Diane Revitch, A. T., 2005. Demokrasi Klasik dan Modern. Jakarta: Yayasan Obor.

Giddens Athony. The Constitution of Society: Outline of The Theory of Strukturation.1984. USA: University of California Press. Diterjemahkan oleh Maufur dan Darmayanto. 2010. Teori Strukturasi: Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hook Sidney. The Hero in History, 1969. Boston: Beacon Pers

Idham dkk. 2010. Sejarah Perjuangan Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat. Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat

Kartodirdjo, S., 2014. Pemikiran Dan Perkembangan Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Madjid, M. Saleh dan Abd. Rahman Hamid. 2007. Pengantar Ilmu Sejarah. Makassar: Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar.

Mandra A M. 1990. Mandar dan Bone dalam Lontar Mandar.

Mandra A M. 2002. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Bangsa di Mandar. Majene: Pemerintah Daerah Kab.Majene

Mappangara Suardi. 2004. Ensiklopedia Sejarah Sulawesi Selatan Sampai Tahun 1905. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan.

Mattulada, 1986. Demokrasi dalam Tradisi Masyarakat Indonesia. Dalam: Demokrasi dan Proses Politik. Jakarta: LP3ES, pp. 3-15.

Mattulada. 1998. Sejarah, Masyarakat dan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Ujung Pandang : Universitas Hasanuddin Press.

Munoz Paul Michel. Kerajaan-Kerajaan Awal Kepulauan Indonesia dan Semenanjung Malaysia. Yogyakarta : Mitra Abadi

Palenggomang Edwar L. 2012. Sejarah dan Budaya Sulawesi Barat. Makassar: De La Macca

Sahuding. 2004. Pitu Ulunna Salu dalam Imperium Sejarah. Makassar: Selatan Jaya.

Sinrang Syaiful. 1994. Mengenal Mandar Sekilas Lintas ”Perjuangan Rakyat Mandar Melawan Belanda (1667-1949) .Ujung Pandang : Yayasan Kebudayaan Mandar Rewata Rio

. Mengenal Mandar Sekilas Lintas. Group “Tipalayo” Polemaju Mandar.

Priyadi Sugeng. 2015. Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak

Syah, Tanawali Aziz. 1980/1981. I Calo Ammana I Wewang Topole di Balitung Pahlawan Daerah Mandar Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Pemda T.K. I. Prop. Sulsel.

. 1997. Sejarah Mandar Polmas-Majene-Mamuju jilid I, yayasan”Al-Azis”. Ujung Pandang : yayasan “Al-Aziz” Ujung Pandang.

. 1998. Sejarah Mandar Polmas-Majene-Mamuju jilid II, yayasan”Al-Azis”. Ujung Pandang : yayasan “Al-Aziz” Ujung Pandang.

. 1998. Sejarah Mandar Polmas-Majene-Mamuju jilid III, yayasan”Al-Azis”. Ujung Pandang : yayasan “Al-Aziz” Ujung Pandang.

C. Jurnal

Benda, H. J., 1964. Democracy in Indonesia. The Journal of Asian Studies, pp. 449-456.

Feith, H., 1965. History, Theory, and Indonesian Politics: A Reply to Harry J. Benda. The Journal of Asian Studies, pp. 305-312.




DOI: https://doi.org/10.36869/.v5i1.7

Refbacks



Copyright (c) 2019 Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

 

 

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Atribution 4.0 International.